Profesi dokter
Setelah lama tidak ngeblog, jadi saya sudah diterima di FK Untar. Dan yep, pasti masuk sana *goodbye UI :(*
Walaupun belum masuk, sepertinya saya punya bayangan spesialis apakah yang kana saya ambil nanti. Untuk sekarang saya lebih condong ke dua pilihan : bedah & kulit.
Bedah. Kenapa bedah? Saya kan perempuan? Bagi saya tidak masalah. Takut sih agak, takut kalau menikah nanti anak jadi kurang perhatian dsb. Tapi memutuskan mejadi dokter sendiri menurut saya, saya sudah berkomitmen untuk membantu pasien. Dan yah, walaupun menjadi dokter bedah tidak mungkin tidak menghadapi kematian, tapi saya akan senang sekali kalau saya bisa membantu orang. Oh ya, yang ingin saya ambil adalah bedah umum.
Dermatologis. Orang bilang saya cocok menjadi dermatologis, karena katanya kulit saya bagus *bukan gr yaaaa*
Awalnya saya tidak mau, karena kurang membantu orang. tapi setelah research, saya jadi lumayan condong ke jurusan satu ini. Kenapa? Karena jaman sekarang banyak sekali orang, terutama perempuan, yang tidak pede dengan dirinya sendiri. Operasi lah sana sini. Padahal dengan operasi belum tentu ia menjadi cantik. Dan saya tidak ingin menjadi dermatologis yang asal kasih obat. Saya tidak akan menyebut siapa disini, tapi tahukah anda bahwa obat minum untuk mencegah timbul jerawat seperti Roaccutane itu berbahaya, khususnya untuk perempuan? Jangan salah, bahaya disini bisa sampai mandul, depresi sampai akhirnya bunuh diri, bahkan bisa sampai katarak! lebih jelasnya disini : http://accutanesideeffects.net/
Dan saya juga baru melihat, bahwa PTT sudah tidak diharuskan. Dan di sebuah web banyak yang komplain. Memang fasilitas di daerah tertinggal sangat minim, air bersih & makanan pun juga sangat minim Teman-teman saya yang mengambil kedokteran tidak ada yang mau ambil PTT. Saya pikir, kenapa tidak? Kasihan orang-orang di daerah terpencil itu. Mereka juga punya hak untuk sehat. Tapi sayangnya tidak memadai. Dan juga, seharusnya daerah terpencil itu lebih dikembangkan. Ayo nih, anak-anak jurusan lain :)
Kesimpulan, saya ingin menjadi dokter spesialis & saya bersedia PTT :)
Doakan ya semoga saya bisa sukses & tidak lupa daratan! :)
Walaupun belum masuk, sepertinya saya punya bayangan spesialis apakah yang kana saya ambil nanti. Untuk sekarang saya lebih condong ke dua pilihan : bedah & kulit.
Bedah. Kenapa bedah? Saya kan perempuan? Bagi saya tidak masalah. Takut sih agak, takut kalau menikah nanti anak jadi kurang perhatian dsb. Tapi memutuskan mejadi dokter sendiri menurut saya, saya sudah berkomitmen untuk membantu pasien. Dan yah, walaupun menjadi dokter bedah tidak mungkin tidak menghadapi kematian, tapi saya akan senang sekali kalau saya bisa membantu orang. Oh ya, yang ingin saya ambil adalah bedah umum.
Dermatologis. Orang bilang saya cocok menjadi dermatologis, karena katanya kulit saya bagus *bukan gr yaaaa*
Awalnya saya tidak mau, karena kurang membantu orang. tapi setelah research, saya jadi lumayan condong ke jurusan satu ini. Kenapa? Karena jaman sekarang banyak sekali orang, terutama perempuan, yang tidak pede dengan dirinya sendiri. Operasi lah sana sini. Padahal dengan operasi belum tentu ia menjadi cantik. Dan saya tidak ingin menjadi dermatologis yang asal kasih obat. Saya tidak akan menyebut siapa disini, tapi tahukah anda bahwa obat minum untuk mencegah timbul jerawat seperti Roaccutane itu berbahaya, khususnya untuk perempuan? Jangan salah, bahaya disini bisa sampai mandul, depresi sampai akhirnya bunuh diri, bahkan bisa sampai katarak! lebih jelasnya disini : http://accutanesideeffects.net/
Dan saya juga baru melihat, bahwa PTT sudah tidak diharuskan. Dan di sebuah web banyak yang komplain. Memang fasilitas di daerah tertinggal sangat minim, air bersih & makanan pun juga sangat minim Teman-teman saya yang mengambil kedokteran tidak ada yang mau ambil PTT. Saya pikir, kenapa tidak? Kasihan orang-orang di daerah terpencil itu. Mereka juga punya hak untuk sehat. Tapi sayangnya tidak memadai. Dan juga, seharusnya daerah terpencil itu lebih dikembangkan. Ayo nih, anak-anak jurusan lain :)
Kesimpulan, saya ingin menjadi dokter spesialis & saya bersedia PTT :)
Doakan ya semoga saya bisa sukses & tidak lupa daratan! :)